Rabu, 24 Juni 2009

Damit sebagai Daerah Tangkapan Air

Damit merupakan daerah tangkapan air yang sangat penting yang terletak dikawasan selatan pulau Kalimantan. Damit terletak di salah satu sudut rangkaian pegunungan Meratus. Kawasan adalah suatu contoh hutan yang telah rusak dan intervensi manusia yang dilakukan untuk mendapatkan air. Damit sekilas merupakan sebuah hutan yang luas, namun karena banyaknya warga yang berpindah-pindah lahan sehingga hutan menjadi gundul. Air hujan yang turun pun tidak dapat diresap oleh tanah, hal ini mengakibatkan air hujan run off ke suatu sungai dan berkumpul di sana, maka lama kelamaan air tertampung di suatu tempat dan menenggelamkan sebagian jalan.

Damit dimanfaatkan penduduk sabagai irigasi pada pertanian. Masyarakat disana menggantungkan hidupnya dari bertani dan berkebun. Sebagian pohon-pohon yang ditebang digantikan oleh pohon karet, sehingga sekilas tampak seperti hutan homogen yang ditumbuhi oleh pohon karet.

Berbagai tanaman pertanian yang banyak ditanam disana adalah padi, jagung, ubi jalan dan jenis palawija lainnya. Sehingga mereka dapat berperan dalam kegiatan ekonomi, hukum, pemerintahan dan kemasyarakatan lainnya.

Daerah damit merupakan salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan kesesahteraan masyarakat dalam bidang pertanian. Ini terbukti dari usaha pemerintah dalam membuat irigasi dan bendungan, serta berbagai fasilitas lain yang sedang dibangun. Irigasi yang dibuat mengelilingi kebun warga agar irigasi dapat mengairi seluruh perkebunan warga, maka pada dinding irigasi dibuat lubang dari situlah air dapat keluar dan mengairi seluruh tanaman warga dengan sendirinya. Pada musim kemarau igirasi akan surut, namun masih bisa mengairi tanaman warga.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh data yaitu rata-rata kuat arus irigasi 2825, pH tanah 6, pH air dalam 9, pH air dangkal 8, kelembapan 51%, suhu air dangkal 25° C, dan suhu air dalam 28,5° C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar